Pengertian Bitcoin, Satuan dalam Bitcoin, Perkembangan Harga Bitcoin dari Tahun ke Tahun, Kelebihan serta Kekurangan Bitcoin

Pengertian Bitcoin, Satuan dalam Bitcoin, Perkembangan Harga Bitcoin dari Tahun ke Tahun, Kelebihan serta Kekurangan Bitcoin


Dunia baru baru ini dibuat heboh oleh serangan malware komputer yaitu ransomware WannaCry (disebut juga WannaCrypt) yang menyerang banyak negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Cyber terrorist atau yang sering dikenal dengan hacker ini menyerang sejumlah pihak diantaranya, rumah sakit, kantor swasta maupun kantor pemerintahan dengan tujuan meminta tebusan.
Disebut ransomware karena sesuai namanya ia akan meminta uang tebusan (ransom) dari komputer yang diinfeksinya. Tentunya ada sesuatu yang berharga dari komputer yang bisa disandera sehingga pemiliknya bersedia membayarkan sejumlah uang. Contohnya yang terjadi di Indonesia, virus tersebut menyerang beberapa rumah sakit yang ada di Jakarta
Dan yang mebuat hebohnya lagi para hacker ini meminta tebusan Bitcoin senilai $300. Apa itu sebenarnya Bitcoin?

Pengertian Bitcoin

Bitcoin adalah sebuah mata uang virtual yang dapat digunakan untuk bertransaksi online. Bitcoin menggunakan jaringan peer-ke-peer , peer-ke-peer artinya Bitcoin berjalan tanpa memiliki server pusat. Bitcoin di buat pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto asal jepang, tapi nama Satoshi Nakamoto hanyalah fiktif dan tidak ada secara nyata orang dengan nama tersebut. Mvata uang ini seperti halnya Rupiah, Dollar, Euro, dll. Namun hanya tersedia di dunia digital. Jumlah Bitcoin hanya akan ada 21 juta Bitcoin di seluruh dunia.

Satuan dalam Bitcoin

1 Satoshi = 0.00000001 ฿ 
10 Satoshi = 0.00000010 ฿ 
100 Satoshi = 0.00000100 ฿ = 1 Bit / μBTC (you-bit) 
1,000 Satoshi = 0.00001000 ฿ 
10,000 Satoshi = 0.00010000 ฿ 
100,000 Satoshi = 0.00100000 ฿ = 1 mBTC (em-bit) 
1,000,000 Satoshi = 0.01000000 ฿ = 1 cBTC (bitcent) 
10,000,000 Satoshi = 0.10000000 ฿ 
100,000,000 Satoshi = 1.00000000 ฿

Perkembangan Harga Bitcoin dari Tahun ke Tahun  

 Gambar : vip.bitcoin.co.id

Tahun 2009 di hargai                            Rp.              0 atau N/A,
Tahun 2010 Bernilai harga                   Rp.          100 - 1000

Bitcoin Tahun 2011 Bernilai harga      Rp       10.000

Bitcoin July 2011 bernilai harga          Rp.    350.000

Bitcoin tahun 2012 bernilai harga       Rp.     120.000

Bitcoin tahun 2013 awal bernilai        Rp.   4.000.000

Bitcoin november desember 2013
bernilai Harga puncak naik                 Rp.  13.000.000
drastis

Bitcoin tahun 2014 awal                     Rp.  10.000.000  - 3.500.000
sampai akhir tahun

Bitcoin tahun 2015                             Rp.     2.500.000 -  6.000.000
Bitcoin tahun 2016                             Rp.     8.000.000- 13.000.000
Bitcoin tahun 2017                             Rp.   15.000.000- 40.000.000


Legalitas Penggunaan

Legalitas penggunaan Bitcoin berubah-ubah secara cepat diseluruh dunia, beberapa negara seperti Thailand, Rusia melarang Bitcoin, negara Jerman, Jepang, dan China memberikan status legal. Bahkan pengguna Bitcoin terbesar di dunia adalah China sejak perekonomian China sudah menggila  tahun 2016 kemarin, dimana Yuan mengalami penurunan 7% dan terjadi suspensi perdagangan. Adanya devaluasi yuan, korupsi di lembaga perbankan dan kebijakan capital control dari pemerintah yang membatasi masyarakatnya berinvestasi di luar negeri, membuat para investor di China resah. Bitcoin menjadi aset yang mereka pilih untuk menyelamatkan uang mereka, dan dengan Bitcoin, mereka juga bisa dengan mudahnya merubah mata uang digital tersebut ke mata uang apapun di dunia. Dengan transaksi jual beli Bitcoin mencapai 4 trilyun Rupiah perharinya, masyarakat di China menjadi pemicu naiknya harga Bitcoin di seluruh dunia. Pada 6 Februari 2014, dan rencananya Yunani juga akan mengikuti China. Sedangkan di Indonesia sendiri,Pemerintah Indonesia menyatakan bahwa Bitcoin dan virtual currency lainnya bukan merupakan mata uang atau alat pembayaran yang sah di Indonesia. Masyarakat Indonesia dihimbau untuk berhati-hati terhadap Bitcoin dan virtual currency lainnya. Segala risiko terkait kepemilikan/penggunaan Bitcoin ditanggung sendiri oleh pemilik/pengguna Bitcoin dan virtual currency lainnya.


Kelebihan Bitcoin 

  • Transfer ke mana saja 

Bitcoin bisa dikirimkan kemana saja dalam hitungan detik, kapanpun dan darimanapun Anda mau. Pengiriman uang dengan Bitcoin bisa terjadi hanya dengan modal sebuah smartphone dan koneksi internet.
  • Simple dan ringkas

Tidak seperti pada mata uang bank atau akun transaksi online lain. Dalam transaksi Bitcoin kita tidak perlu menyertakan informasi pribadi. Hal ini tentunya memberikan keamanan informasi dari sang pemilik. 
  • Biaya transfer sangat kecil.

Biaya pengiriman pun bisa dihilangkan sampai gratis, namun untuk mempercepat transaksi, biasanya dompet Bitcoin Anda akan memotong biaya sekitar 3000 – 13,000 rupiah, tergantung dari berapa jumlah uang yang dikirimkan.

  • Bitcoin tidak dikontrol oleh lembaga atau pemerintah apapun.

Bitcoin yang menggunakan database Blockchain tidak dikontrol oleh suatu pihak, melainkan sangat terbuka untuk umum sehingga mustahil bagi seseorang untuk memalsukan transaksi di Blockchain. Seluruh transaksi tercatat secara live, transparan, dan tersebar ke jutaan server. Mereka yang ingin mengubah atau memalsukan data transaksi Bitcoin, harus meretas jutaan server tersebut di saat yang bersamaan.


Kekurangan Bitcoin

  • Sekali transfer, transaksi tidak bisa dibatalkan

Bitcoin diberikan ke tangan orang lain, transaksi tidak dapat dibatalkan kecuali orang itu bersedia mengirimkan Bitcoinnya kembali

  • Tidak akan mendapat bunga
Bukan seperti uang tunai yang kita simpan di Bank. Bitcoin adalah uang tunai yang kamu simpan sendiri. Sama seperit menyimpan uang di dalam dompet.
  • Adanya kemungkinan hilang atau dicuri

Bitcoin disimpan dalam file wallet dan rentan untuk dihack atau dicuri melalui malware dan virus. Selain itu, ada juga kemungkinan file rusak atau kerusakan hard drive hingga file terhapus tanpa sengaja.

  • Rentan disalahgunakan

Dengan segala kemudahan yang ditawarkan dalam bertransaksi, Bitcoin rentan digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, karena kita tidak tahu siapa pemilik alamat Bitcoin tersebut bila si pemilik tidak memberitahukannya.seperti hacker yang menyebarkan virus wannacry kemarin.  



Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai pengertian, satuan dalam Bitcoin, perkembangan harga dari tahun ke tahun , kelebihan, dan kekurangan dari Bitcoin. Saya berharap informasi ini dapat membantu Anda dalam memahami Bitcoin lebih jelas. 

 


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Bitcoin, Satuan dalam Bitcoin, Perkembangan Harga Bitcoin dari Tahun ke Tahun, Kelebihan serta Kekurangan Bitcoin"

Post a Comment